Jika kita telah memilih untuk hidup di kota besar dengan iklim tropis seperti Jakarta, Bangkok, Surabaya, Medan dan sebagainya, yang notabene berada di area yang cukup rendah dari permukaan laut sering kali memiliki banyak permasalahan, seperti: udara yang kotor dan suhu udara yang panas yang bisa menyebabkan berbagai ketidak nyamanan terutama yang menyangkut kesehatan, kenyamanan dan gangguan aktifitas lainnya.
Panasnya Temperatur yang panas di dalam pabrik yang menyebabkan penurunan aktifitas kerja juga dirasakan oleh para karyawan PT Toyota Motor Manufakturing Indonesia. Hal ini disampaikan Bpk. Widodo, dari bagian GA PT.TMMIN. Sebenarnya sudah banyak yang dicoba dilakukan oleh PT. TMMIN untuk mengurangi panas yang sering dikeluhkan karyawan, mulai peninggian bangunan, pengecatan bangunan dengan warna cerah, pembuatan ventilasi tambahan, penambahan insulator hingga memberikan pendingin ruangan. Tetapi ternyata hal tersebut tidak dapat membantu banyak.
Sebenarnya panas di dalam ruangan merupakan efek rambat dari material yang melindungi bangunan. Panas sinar matahari akan menerpa dinding bangunan dan atap bangunan secara langsung, kemudian dirambatkan ke dalam ruangan. Biasanya atap bangunan akan bertanggung jawab paling besar dalam menyumbang panas di dalam ruangan. Sebagai contoh, untuk bangunan beratap datar di Jakarta, atap menerima terpaan panas sebesar 65%, dinding yang menghadap utara sebesar 18% dinding yan menghadap barat sebesar 11% dan dinding yang menhadap timur sebesar 6%.
Dengan data seperti di atas, maka tidak salah jika banyak perusahaan yang menyediakan jasa pemasangan insulasi atap dan penyedia insulasi untuk langit-langit. Tentu saja ini membutuhkan biaya ekstra dan konstruksi ekstra pada atap. Tetapi ternyata pemasangan insulasi ini juga memiliki efek yang kurang disukai pada lingkungan sekitar. Pertama temperature sekitar atap akan meningkat akibat pemantulan panas. Kedua Pada malam hari, saat banyaknya aktifitas dan naiknya temperature dalam ruangan, panas tidak dapat keluar sehingga menimbulkan efek gerah karena panas terhalang oleh insulator dan panas siang hari disimpan dalam insulator. Belum lagi efek dari Bahan insulasi yang biasanya dibuat dari serat buatan banyak menuai kritik karena dapat mengganggu kesehatan.
Biasanya orang akan mengambil jalan pintas dengan memasang air conditioning system (AC) dalam ruangan. Padahal menggantungkan pengendalian temperature oleh AC akan menimbulkan masalah lain, selain konsumsi listrik yang tinggi, juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan lebih lanjut, disamping menambah efek buruk pemanasan global.
Ternyata ada satu cara lagi yang paling efektif untuk menjaga temperature dalam bangunan, cara paling alami dan paling efektif dan paling sering dicontohkan oleh alam. Tutup bangunan anda dengan tanaman (Roof Garden atau Green roof). Gambar grafik berikut menunjukkan betapa efektif tumbuhan di atas atap dapat menurunkan dan menstabilkan temperature bangunan.
Grafik perbandingan panas roof garden dan atap dengan insulasi.
Jika kita berada di tengah terik matahari akan terasa sejuk jika kita berteduh dibawah rindangnya pohon.. Kenapa ? Pertama, kita terhalang dari sinar matahari yang panas. Kedua Daun dan batang tanaman tidak merambatkan panas, tetapi menyerap panas untuk menghasilkan energy fotosintesa. Ketiga, oksigen yang dihasilkan menambah kesejukkan sekitarnya, tentu saja kadar oksigen yang cukup akan melegakan pernafasan kita. Ke 4, Tumbuhan secara aktif akan mengambil CO2 dan polutan lainnya sehingga udara sekitar pohon akan lebih bersih. Kelima, Tanaman secara alami akan mengatur kelembaban udara dan tanah sehingga tidak akan terasa perbedaan temperature antara bagian bawah , tanaman dan udara. Dan yang terakhir adalah keindahan dan warna tanaman memberi efek positif bagi mental dan spiritual kita.
Efek yang sama akan kita rasakan jika kita menanam tanaman di atap rumah kita. Segala keuntungan tadi akan kita dapat. Jika anda ingin mendapatkan kesejukan, keindahan, kenyamanan serta membantu meningkatkan kualitas udara, maka Roof garden merupakan suatu alternative yang sangat patut untuk diaplikasikan.
Anda mau mencoba ?
No comments:
Post a Comment